Monday, February 19, 2007

Puisi

REPUBLIK INDONESIA
PADA HARI INI MERAYAKAN PROKLAMASI KEMERDEKAANNYA YANG KE 61. KEPADA MEREKA YANG BERDEDIKASI MENEGAKKAN NILAI MATA UANG RUPIAH PATUT MENDAPAT KEHORMATAN DIABADIKAN BERSAMA PUISI INI.

KEMERDEKAAN TERNYATA ADA DISINI

Kemerdekaan ternyata ada disini
ketika receh uang logam jatuh berderai
usai sidang MPR
sekeping terinjak anggota majelis
satunya lagi dipungut pemiliknya

Kemerdekaan ternyata ada disini
ketika receh uang logam jatuh tenggelam
kedasar palung laut Banda
ketika pulang ke Jawa
sekeping hanya ada disaku pemiliknya

Kemerdekaan ternyata ada disini
ketika dilangit awan menggumpal
dingin membeku menitik hujan turun sudah waktunya
mendirus gunung menerjang hutan mengalir menuju laut
sekeping harapan ada didasarnya.

Kemerdekaan ternyata ada disini
ketika receh uang logam mampu membayar
harga siomay dari pendagang yang ikhlas
untuk anak negeri yang gelandangan kelaparan
receh logam seratusan ada ditangannya.

Kemerdekaan ternyata ada disini
ketika receh uang logam yang selalu ada disaku sang dokter
bekerja secara saintifik berharap keberuntungan
ketika mesin pendukung kehidupan sinyalnya terhenti
receh logam jatuh dari sakunya dan pasien bernafas lagi.

Kemerdekaan ternyata ada disini
ketika receh uang logam disumbangkan kepada tetangga
almarhum terbaring santai diliang kuburnya
ketika dua malaikat bertanya dengan santun marrabbuka
aku menjawab nyaris berbisik Allahu rabbi.
17 Agustus 2006
Syam Jr.

No comments: